Romantika Kopi
Malam semakin temaram. Matapun semakin ingin terpejam
Secangkir kopi. Panas. Kuhirup dalam-dalam
Inilah romantika kopi
Yang menemani bait demi bait huruf yang menari
Di atas secarik kertas persegi
Untuk mengkhayalkan bentang imajinasi..
Saat jam berdentang di pukul satu,
Kepalaku terikat oleh elemen kopi
Dan bergaunglah ucapan para anonim:
Kopi akan selalu menarik para pemimpi kembali ke bumi
****
🍀khatulistiwa, 4 Juli 2020🍀
#Tantangan menulis hari ke-6
#tulisan ke-11
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukaa dengan kalimat terakhir. Kopi akan selalu menarik para pemimpi kembali ke bumi. Keren, Bun!
Terima kasih bunda
Wah keren banget..semoga sukses salam literasi
Terima kasih bu. Salam literasi
Puisi yang memikat. Keren, Bu. Sukses selalu untuk Ibu.
Terima kasih pak. Sukses selalu
Keren puisinya Bun.
Terima kasih bu
Puisi yang mempesona dengan kopi nya mantep
Mksih bunda
Keren , sukses Bunda
Mksih bunda ifa
Suka banget diksinya. Keren tulisan Ibu. Menarik
Terima kasih bu ima kunjungannya